Cerita Liburan Tahun Baru 2018

Cerita Liburan Tahun Baru 2018
 
 
 
Selama liburan menuju tahun baru 2018. Mama, Papa, Tante dan Om saya sudah menyiapkan rencana untuk liburan tahun baru. Karena biasanya saat orang-orang memesan tiket kereta, pesawat, dll pada saat menjelang bulan Desember, bisa saja sudah habis karena di pesan oleh orang lain. Keluarga saya berencana untuk berlibur ke Hong Kong. Saya pergi menuju Hong Kong bersama Mama, Papa, Kakek, Nenek, Tante, Om dan sepupu saya. Tentu saja sebelum berlibur, saya harus mengambil rapor terlebih dahulu.
                Setelah selesai mengambil rapor yaitu pada tanggal 22 Desember, saya dan Mama saya pulang ke rumah untuk mempersiapkan baju-baju atau packing. Sekedar Informasi, saat itu suhu di Hong Kong adalah 18 derajat. Tidak terlalu dingin sih. Tapi tetap saja saya harus membawa jaket tebal, kita tidak pernah tahu apa yang akan terjadi.
                Semalaman saya tidak tidur. Penerbangan pesawat kami kira-kira pada jam 03.00 dini hari. Karena rumah saya terletak di daerah Kelapa Gading, Jakarta Utara dan destinasi menuju Bandara Soekarno-Hatta kira-kira 45 menit, kami harus berangkat pada jam 01.30 dini hari. Entah apa yang saya pikirkan saat itu, sampai-sampai tidak mau tidur semalaman. Akhirnya saya juga tertidur di taksi.
                Sampai di Bandara Soekarno-Hatta, kita pasti melakukan prosedur bandara setiap kali kita ingin menaiki penerbangan. Check-in, imigrasi, pergi ke ruang boarding. Menunggu dan santai-santai di ruang boarding lalu menaiki pesawat. Selama di pesawat saya dan keluarga saya tertidur dengan pulas. Oh ya, pesawat yang kami naiki yaitu pesawat Malaysia Airlines. Sebelum ke Hong Kong kami harus transit terlebih dahulu di Kuala Lumpur, barulah kita sampai ke tempat tujuan. Lama penerbangan kira-kira lima sampai lima jam setengah jika, penerbangan dari Jakarta ke Kuala Lumpur ditambah dengan penerbangan dari Kuala Lumpur ke Hong Kong.
                Sayangnya saat kami sudah mendarat di Hong Kong terjadi sebuah masalah. Mungkin karena waktu transit saat di bandara Kuala Lumpur terlalu pendek jadi, koper kami masih tertingggal di bandara Kuala Lumpur. Kaget juga sih.. saat saya mendengar kabar nya. Untung saja koper yang kami bawa di kabin terdapat baju-baju yang sengaja sudah di sisihkan. Hari pertama berlibur di Hong Kong berjalan mulus. Saat itu kami hanya  mengitari tempat-tempat terdekat dari hotel dan juga mencari tahu keberadaan stasiun MTR terdekat (di Hong Kong disebut MTR). Suhu udara di sana juga tidak terlalu dingin.
                Hari kedua, Mama dan Tante saya mengusulkan untuk pergi ke Disneyland. Memang, Mama dan Tante yang mengurusi planner perjalanan kali ini. Di Disneyland saya dan sepupu saya merasa senang dan kagum. Apalagi Papa, Mama, Tante dan Om saya, mereka bilang serasa balik menuju masa kecil. Kalau Kakek dan Nenek kesannya hanya untuk menemani cucu dan anak berlibur. Hari ketiga kami pergi menuju The Peak. The Peak bisa di bilang terletak di atas kota Hong Kong. Dan untuk menuju ke atas,  kita harus menaiki tram. Kalau kita membahas mengenai The Peak Hong Kong, bisa di bilang tempat yang paling menonjol adalah Madame Tussauds. Penjelasan mengenai The Peak adalah sebuah gunung di Hong Kong dengan ketinggian 552 meter, tertinggi di Pulau Hong KongThe Peak adalah salah satu objek wisata yang paling populer di Hong Kong dengan 6 juta orang mengunjunginya tiap tahun.
                Hari keempat, kelima dan keenam, rata-rata di isi dengan mulai mencicil belanja di sekitar Hong Kong. Oh ya, di sela-sela itu juga saya dan keluarga mengunjugi Makau. Sekedar informasi jika kita ingin ke Makau, dari Hong Kong kita bisa menaiki helikopter selama 15 menit atau menaiki kapal feri selama 1 jam. Kami mengambil opsi kedua. Perjalanan keberangkatan lancar, tapi saat kepulangan  mungkin juga karena mabuk laut, saya mual dan muntah.
                Hari-hari berikutnya berjalan lancar. Kami sekeluarga juga mengunjungi patung The Big Buddha yang juga sangat populer. Tahun Baru 2018 juga saya jalani di Hong Kong. Menonton pentas kembang api di Victoria Harbour sangat lah spektakuler. Saya bersyukur, biasa nya saya menonton pesta kembang api di luar negeri yang ada di TV, sekarang secara langsung. Liburan saya di Hong Kong di tutup dengan pesta tahun baru. Karena setelah itu sya langsung pergi menuju bandara untuk pulang ke Jakarta. Liburan di Hong Kong kira-kira dari tanggal 23 Desember 2017 sampai 1 Januari 2018, 9 hari lebih.
                Dari tanggal 2 Januari sampai tanggal 7 Januari. Saya hanya beristirahat, bermain, makan , tidur, mandi, dll alias hanya bersantai. Saya juga belajar dan mulai membuka-buka buku pelajaran untuk melihat  materi selanjutnya. Liburan tahun baru 2018 lumayan berkesan untuk saya.  


Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Liburan Sekolahku

Resensi Website Bebras