EKSKUL BAHASA KOREA


Ekskul Bahasa Korea
Oleh : Astari Putri Nadira/8D

Seperti yang kita tahu, ekskul  membantu kita terutama murid sekolah untuk mengembangkan bakat ataupun hal lain selain di bidang akademik. Ekskul juga membantu kita untuk mencari teman baru. Mau itu senior kita atau adik kelas. Di Sekolah saya, Ekskul terbagi dalam tiga bidang. Yaitu bidang pendidikan, kesenian, dan olahraga. Sekolah saya memiliki ketentuan bagi para murid untuk mengikuti ekskul wajib yaitu ekskul pramuka dan satu ekskul lain. Ekskul yang saya ikuti salah satunya dalah ekskul Bahasa Korea. Ekskul ini adalah ekskul yang baru saja dimulai semester ini. Sebenarnya ekskul ini disediakan dikarenakan banyak sekali murid yang meminta ekskul ini untuk menjadi salah satu ekskul yang bisa diikuti. Walaupun ekskul bahasa korea masih tergolong baru tetapi peminatnya ada empat puluh orang lebih.
Di kalangan generasi muda, banyak sekali pengaruh dari dunia luar. Tentu saja ini juga pengaruh dari era globlisasi. Termasuk pengaruh dari musik dan dunia perfilman. Salah satunya pengaruh dari Korea, atau yang bisa kita sebut sebagai K-Wave. Contohnya  musik K-Pop dan drama Korea. Rata-rata anak di kelas bahasa Korea menyukai K-pop dan drama Korea. Selain ingin mempelajari budaya dan bahasanya, ini juga termasuk alasan mengapa banyak anak yang ingin mengikuti ekskul tersebut. Sebenarnya dengan mempelajari banyak bahasa, ini berguna untuk di masa depan jika kita ingin menempuh pendidikan di luar negeri.
Kembali ke topik Ekskul Bahasa Korea. Kami memulai pertemuan pertama dengan dipekernalkan budaya Korea. Kami juga diperkenalkan dengan huruf Korea atau Hangul. Salah satu guru yang mengajar adalah asli dari Korea. Tetapi, tetap saja ada guru pendamping yang berasal dari Indonesia. Kita juga mulai diperkenalkan sejarah Hangul dan jumlah huruf konsonan juga huruf vokal dalam Hangul.
Kami diberitahu oleh seongsangnim atau guru bahwa orang Korea terkanal dengan kesopanannya. Jadi kami diajarkan cara membungkuk dengan benar. Selain itu, kami juga diperkenalkan makanan tradisional khas korea yaitu kimchi, bulgogi, dan lain-lain.
Tentu saja kami diberikan buku untuk mempelajari hangul dan kosakata Bahasa Korea. Buku ini terdapat dalam satu paket. Satu paket terdiri atas tiga buku. Terdapat tiga level yang terbagi atas tiga buku. Buku pertama atau level pertama masih menggunakan tulisan latin dan terjemahan Bahasa Indonesia. Buku kedua tau level kedua tidak mengunakan latin, namun masih menggunakan terjemahan Bahasa Indonesia. Sedangkan buku ketiga atau level ketiga tidak menggunakan tulisan latin maupun terjemahan Bahasa Indonesia. Saat ini kami tengah mempelajari huruf hangul, kosa kata, dan tata kalimat. Kesan saya mengikuti ekskul Bahasa Korea adalah senang dan mungkin kedepannya saya bisa mempelajari lebih banyak bahasa lain.




















Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cerita Liburan Tahun Baru 2018

Liburan Sekolahku

Resensi Website Bebras